Mulutmu Harimaumu

“Aktifkanlah dua telingamu daripada mulutmu.

Karena engkau diberi dua telinga dan satu mulut,

agar engkau lebih banyak mendengar daripada berbicara.” – Abu Darda r.a

Dears My Friends

Pada dasarnya kita harus menjaga

mulut dan tutur kata kita,

karena tutur kata kita bisa menerkam balik kita sendiri

apabila yang keluar dari mulut kita adalah

bahasa yang enggak pantas.

Also Open : Mengendalikan Emosi

Muhammad Daming Sanusi pada saat

melakukan Fit & Proper Test hakim agung

di komisi III DPR menyatakan hukuman mati

tidak layak bagi pelaku pemerkosaan dengan

alasan yang di perkosa dan yang memperkosa

sama sama menikmati.

Dengan pernyataanya yang tidak lebih

dari tiga menit Daming mendapat hujatan

dan kecaman dari mana mana,

alih alih lolos dari Fit & Proper Test malah

karier dia juga terancam terhenti

My Friends

Menjaga mulut ternyata tidak mudah,

saling mengejek, saling menjelekan,

saling menggiring opini yang belum tentu

kebenaranya dengan di beri bumbu bumbu.

Baca Juga : Mengendalikan Emosi

Kita harus menahan diri degan cara

mengubah gaya bicara untuk menyampaikan pernyataan

tenangkan diri sebelum menyatakan sesuatu,

lebih baik diam pada saat hati kita masih panas,

pilihlah kata kata yang bijak

dan fokus pada pembicaraan dan tidak

mengungkit ungkit kesalahan orang lain.

-----Sponsored......

BUANA OUTBOUND TRAINING SERVICES
Villa Mutiara Lido Blok F 10 No 23 - 25
Jl. Bogor - Sukabumi KM 22 - Bogor 16740
Telp. o251 - 8220 467
Hp. 0856 9404 0792
www.victory-paintball.blogspot.com/

Open Your Mind

 “Otak kita seperti parasut,

yang artinya baru bisa di pakai kalau

mengembang dan terbuka” – Rhenald Khasali

Dears My Friends

Terkadang kita terjebak di dalam

sebuah kotak, karena saking sempitnya kotak

membatasi kita dalam bergerak,

meloncat dan terbang, sehingga

kemampuan kita lebih rendah di banding orang lain.

Also Open : Mengendalikan Emosi

My Friends

Kita harus keluar dari kotak,

bergerak keluar untuk belajar meloncat,

belajar terbang membebaskan diri

dari lingkungan yang buruk

yang mengurung kita

Openyour minds

Untuk menerima hal hal yang positif,

terus belajar untuk sesuatu yang baru

jadikan kegagalan sebagai jalan menuju kesuksesan

bekerja keras agar bisa meloncat dan terbang lebih tinggi

Dan jangan pernah berhenti sampai kita menjadi

Seseorang yang kita inginkan

-------Sponsored_________

BUANA OUTBOUND TRAINING SERVICES
Villa Mutiara Lido Blok F 10 No 23 - 25
Jl. Bogor - Sukabumi KM 22 - Bogor 16740
Telp. o251 - 8220 467
Hp. 0856 9404 0792
www.victory-paintball.blogspot.com/

Balas Dendam

“Balas dendam yang paling efektif adalah

dengan melanjutkan hidup dan bahagia menjalaninya” – Confucius

Ketika ada orang yang menyakiti kita,

hal pertama yang kita pikirkan adalah bagaimana

untuk membalaskan rasa sakit hati kita.

 Kita pasti berharap agar orang tersebut dapat

balesan yang setimpal atau malah lebih parah.

Also Open : Kendalikan Emosi

Dears My Friends

Alangkah lebih mulianya kita,

jika kita tidak merendahkan diri kita atau

menjadikan diri kita satu level dengan orang

yang menyakiti kita dengan melakukan hal

yang membuatnya merasakan kepedihan yang sama.

Dendam adalah energi negatif,  

energi kita akan habis tanpa gerak

karena dihabiskan untuk memanaskan hati,

dihabiskan untuk menahan perasaan marah,

dan untuk memikirkan cara agar orang lain menderita.

Baca Juga : Mengendalikan Emosi

My Friends

Kita harus tetap melanjutkan kidup, move on

Jangan terus menoleh ke belakang

Kita harus tunjukan kepada orang yang menyakiti kita,

bahwa hal negatif yang dia lakukan

gak pengaruh buat kita.

Kita harus menunjukan

bahwa kita masih bisa menjalani hidup

dengan baik dan bahagia, jangan berikan mereka

kepuasan dengan melihat kita menderita.

Kita harus yakin bahwa balas dendam yang sempurna

adalah dengan memberikan MAAF.

-----Sponsored......

BUANA OUTBOUND TRAINING SERVICES
Villa Mutiara Lido Blok F 10 No 23 - 25
Jl. Bogor - Sukabumi KM 22 - Bogor 16740
Telp. o251 - 8220 467
Hp. 0856 9404 0792
www.victory-paintball.blogspot.com/